Jumat, 01 Agustus 2014

Essay Ramadhan



Bulan Ramadhan 2014

Tak terasa bulan ramadhan telah tiba. Seluruh umat muslim pastinya berpuasa kan di bulan suci ini? Pada bulan ramadhan, Allah SWT memberikan banyak pahala kepada umatnya yang beriman, contohnya jika kita mengaji di bulan ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya. Di bulan ramadhan ini Allah SWT mengurung iblis-iblis yang berkeliran di bumi. Nah sekarang, saya ingin membuat essay tentang Ramadhan. Bulan ramadhan tahun ini bertepatan juga dengan libur semester di sekolah saya sehingga adanya tugas sekolah yang harus di kerjakan di rumah, yaitu membuat essay ini.
Suasana bulan ramadhan tidak jauh berbeda dari hari-hari biasanya, perbedaannya hanya ketika jam 3 pagi sudah terdengar suara-suara dari masjid berkumandang menandakan bahwa sahur telah tiba, kemudian ramainya di pinggir jalan ketika sore hari karena banyaknya orang yang berjualan dan banyaknya orang yang memburu makanan untuk berbuka, ini disebut dengan pasar ramadhan karena hanya ada di bulan ramadhan.
Kemudian, ramainya rumah makan, restoran, kafe, dan lain sebagainya yang di pergunakan untuk makan bersama entah itu reuni dengan alumni, berbuka bersama-sama dengan teman sekelas, dan lain sebagainya. Lalu, ramainya masjid ketika menjelang sholat isya yang di sambung dengan sholat tarawih, biasanya masjid ramai ketika bulan ramadhan baru saja di mulai sampai masjid melebihi kapasitas pengunjung, ketika pertengahan bulan puasa masjid terlihat sepi itu terjadi di masjid sekitar rumah saya.
Biasanya, pada bulan Ramadhan orang-orang akan merasa lemas karena puasa. Ketika berpuasa banyak orang yang memilih untuk tidur. Pepatah mengatakan bahwa ketika bulan ramadhan tidur adalah sebagian dari iman. Berhubung di asrama tidak bisa tidur terlalu lama, di rumah saya bisa tidur dengan tenang tanpa ada kegiatan asrama yang  menggangggu.
Semoga essay yang telah saya buat dapat memenuhi tugas sekolah yang  telah di berikan. Kurang lebihnya mohon di maafkan, sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar